Monday, December 17, 2012

MUHASABAH DIRI

Assalamualaikum wbt.
Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah minsyurruri ‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa Manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudhlil falaa haadiyalah Wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.

[Segala puji bagi Allah yang hanya kepadaNya kami memuji, memohon pertolongan, dan mohon keampunan. Kami berlindung kepadaNya dari kekejian diri dan kejahatan amalan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkan, dan barang siapa yang tersesat dari jalanNya maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah melainkan Allah saja, yang tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya.]


Alhamdulillah bersyukur kita kepada Allah swt kerana dengan limpah kurniaNya kita masih lagi dapat bertemu untuk sama-sama berkongsi ilmu yang bermanfaat untuk agama islam.Dalam kesibukkan tugasan harian mungkin saya tak sempat nak update blog ini untuk berberapa hari yang lalu.Biasalah bukan dinamakan manusia jika tidak sibuk,ye tak?hari ni saya nak sembang santai sekali lagi bersama anda semua pembaca blog saya,kali ni saya nak cerita tentang bagaimana untuk kita melihat diri sendiri atau dalam kata lain muhasabah diri.Yang dimaksudkan dengan muhasabah diri itu adalah menilai dan merenung kembali terhadap apa yang telah berlaku samada yang manis,mahupun yang pahit,detik gembira dan sedih dan berbagai peristiwa yang telah tercatat dalam diari kehidupan kita.Daripada sini,segala apa yang telah berlaku dalam kehidupan kita dapat kita jadikan sebagai pengajaran dan iktibar terbaik sebelum kita mengorak langkah meniti titian kehidupan yang seterusnya.

Allah swt berfirman di dalam Al-Quran:

“Wahai orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah(dengan mengerjakan suruhan-Nya dan meninggalkan larangan-Nya) dan hendaklah tiap-tiap diri melihat dan memerhatikan(muhasabah)terhadap apa yang dia telah sediakan(dari amal-amalnya)untuk hari esok(hari akhirat)Dan(sekali lagi diingatkan):Bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah amat meliputi Pengetahuan-Nya akan segala yang kamu kerjakan"-SURAH al-Hasyr: 18

Oleh yang demikian Allah menekankan perintah melakukan amalan bermuhasabah diri ini dengan dimulai dan diakhiri dengan kalimah takwa.Dengan erti kata lain,sejauh manakan segala peristiwa yang telah kita lalui dahulu berupaya menjana dan seterusnya meningkatkan ketakwaan seseorang itu kepada Allah.

Saya suka tegaskan disini,bila kita duduk seorang diri memikirkan betapa banyak lagi amalan-amalan yang masih belum kita kerjakan.Cuba periksa diri kita,apakah sudah banyak amalan-amalan kita untuk dipersembahkan kepada Allah swt.MasyaAllah masih kurang rupanya.Apakah amalan-amalan baik kita selama kita hidup ini diterima oleh Allah swt?sempurnakah solat kita dimata Allah?bagaimana pula dengan puasa kita,zakat kita dan juga amalan-amalan wajib lain?Apakah Allah swt terima?Semoga semua perkara baik kita akan Allah terima in shaa Allah…

No comments:

Post a Comment