Monday, April 14, 2014

BARAKAH UMUR, INDAH PEKERTI

Assalamualaikum wbt.

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah minsyurruri ‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa Manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudhlil falaa haadiyalah Wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.

[Segala puji bagi Allah yang hanya kepadaNya kami memuji, memohon pertolongan, dan mohon keampunan. Kami berlindung kepadaNya dari kekejian diri dan kejahatan amalan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkan, dan barang siapa yang tersesat dari jalanNya maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah melainkan Allah saja, yang tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya.]


Rasulullah S.A.W bersabda yang bermaksud: "Sebaik-baik manusia menurut pandangan Allah (Islam) ialah orang yang panjang umurnya dan baik pula perbuatannya, sedang seburuk-buruk manusia ialah orang yang panjang umurnya tetapi buruk pula perbuatannya"(Hadis Riwayat Ahmad dan al-Hakim)

* Berdasar kepada hadis tersebut apa yang dapat kita simpulkan bahawa amalan yang baik yang menjadi fokus kepada nilaian Allah s.w.t.. Sekiranya kita diberi peluang untuk hidup lama di muka bumi ini, tetapi kita tidak memanfaatkAan untuk kebaikan hidup di dunia dan bekalan akhirat ia adalah sia-sia. Tetapi sekiranya kita menggunakan peluang umur yang panjang itu untuk berbuat baik ia mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Inilah maksud umur yang diberkati Allah s.w.t.

* Sebaliknya pula jika seseorang memiliki umur panjang sedangkan kejahatannya melebihi kebaikannya ini bermakna tidak ada keberkatan pada umurnya dan bersiap sedialah untuk memasuki neraka.